Hai, sahabat blogger, bapak/ibu guru semua, jumpa lagi dengan admin di blog sederhana ini. Pada kesempatan ini admin akan berbagi sedikit terkait dengan aksi nyata modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang telah admin laksanakan di sekolah.
Menjadi Coach bagi Rekan Sejawat
dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
di Masa Pandemi
Ahmad Rudi Afandi
Calon Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat
Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia terkena dampak Covid-19 yang merupakan salah satu virus yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi pada paru-paru, hingga kematian. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada pendidikan di Indonesia, di saat kesehatan guru dan siswa menjadi hal yang utama namun pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 harus tetap terlaksana dengan baik.
Pelaksanakan pembelajaran daring adalah
salah satu solusi pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi, karena dengan pembelajaran
daring dapat memenuhi prinsip kebijakan
pendidikan di masa pandemi Covid-19 yaitu mengutamakan kesehatan dan
keselamatan para peserta didik, para pendidik, tenaga kependidikan, keluarga,
dan masyarakat pada umumnya.
Penerapan pembelajaran daring ini tentu
menuntut kesiapan berbagai pihak, baik dari para guru di sekolah, pemangku
jabatan, dan tentunya peserta didik bersama orang tua mereka. Pembelajaran
daring dapat dilaksanakan dengan menggunakan model interaktif berbasis internet
dan Learning Manajemen System (LMS) seperti Google Classroom maupun dengan
menggunakan aplikasi yang lebih sederhana seperti WhatsApp, Google Form, Zoom,
dan lain-lain. Pembelajaran daring memiliki beberapa kendala dalam
pelaksanaanya seperti jaringan internet sering tidak lancar dan kebutuhan kuota
yang tinggi bagi guru dan peserta didik.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan guru yang tidak merata dan tidak pernah dipersiapkan sebelumnya untuk melaksanakan pembelajaran daring. Untuk itulah di sini sebagai Wakasek Kurikulum yang kebetulan memiliki sedikit pengetahuan tentang teknologi kami mengambil peran untuk menjadi coach bagi guru yang lain di sekolah.
Melalui kegiatan berbagi yang dilakukan bersama
dengan rekan guru di sekolah maka kita akan dapat saling berbagi ilmu,
pengetahuan, dan pengalaman untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang inovatif
sehingga dapat membuat siswa nyaman dan senang belajar. Hal ini diharapkan akan
mengurangi rasa bosan dalam diri siswa, maka sangat perlu kemampuan seorang
guru di dalam melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran yang dilakukannya.
Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi yang dapat mendukung proses
pembelajaran dan penilaian.
Tujuan
Adapun
tujuan dari rancangan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
2. Agar rekan guru mampu menguasai dan mengaplikasikan media teknologi untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan.
3. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, sehingga materi yang mereka pelajari akan menjadi lebih bermakna.
4. Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centre oriented).
Deskripsi Aksi Nyata
Kegiatan
aksi nyata ini kami awali dengan berkoordinasi bersama kepala sekolah untuk
menyampaikan rancangan aksi nyata dan meminta ijin untuk mensosialisasikannya
kepada rekan-rekan guru yang lain. Setelah itu kami pun mulai menyampaikan hal
ini dalam rapat dewan guru di sekolah.
Di
masa pandemi ini karena pembelajaran daring membutuhkan keterampilan IT seperti
penggunaan WA dan google classroom dalam pembelajaran serta penggunaan google
form untuk absensi dan penilaian. Dalam beberapa kali kesempatan kami
menyampaikan bagaimana cara menggunakan google classroom dan pembelajaran
dengan aplikasi WA. Kemudian kami juga melakukan bimbingan dan pendampingan
kepada beberapa rekan guru yang mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi
tersebut.
Dalam
kegiatan ini juga kami berusaha menerapkan nilai guru penggerak yaitu nilai kolaboratif.
Kami melakukan pendampingan bekerja sama dengan guru yang lain dalam meningkatkan
kemampuan memberikan layanan pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Layanan
pembelajaran daring membutuhkan kemampuan IT yang baik serta kreativitas agar
proses pembelajaran tidak membosankan. Untuk itu kami saling berbagi pengalaman
bersama guru yang lain dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran.
Hasil
Aksi Nyata
Adapun
hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
- 1. Guru
memahami pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi
yang dimiliki sehingga bisa menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada siswa
dan menyenangkan bagi siswa. Melalui kegiatan aksi nyata ini guru-guru di
sekolah mendapatkan ilmu baru terkait pemanfaatan google classroom dan
penggunaan WA dalam pembelajaran dan langsung mereka manfaatkan dalam
pembelajaran di kelasnya masing-masing. Kegiatan pembelajaran pun berlangsung
dalam situasi yang menyenangkan untuk siswa, selain itu siswa menjadi lebih mudah
dalam memahami materi pelajaran.
- 2. Guru
dapat berkolaborasi dengan rekan sejawatnya di dalam mengembangkan diri dan
meningkatkan kompetensinya. Bentuk kolaborasi dapat dilakukan melalui kegiatan
saling berbagi dengan rekan-rekannya terkait praktik baik pembelajaran yang
telah dilakukan di kelas nya masing-masing untuk dapat diberi masukan dan diadopsi
oleh guru lain.
- 3. Guru
dapat berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang mereka laksanakan
seperti pemanfaatan aplikasi untuk google classroom dan WA untuk pembelajaran
serta penggunaan googleform untuk penilaian. Dengan demikian pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru akan lebih variatif dan tidak membosankan bagi siswa.
- 4. Siswa
menikmati proses pembelajaran yang mereka ikuti, tidak bosan, menyenangkan, dan
tentunya bermakna bagi mereka.
Refleksi
Aksi Nyata
Pelaksanaan
aksi nyata ini dapat meningkatkan kesadaran guru-guru dalam rangka
mengembangkan diri untuk meningkatkan kompetensinya. Guru-guru sangat antusias
mengikuti sesi sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan aplikasi google dalam
pembelajaran. Mereka tekun berlatih untuk dapat membuat konten dengan inovasi
dan kreativitas yang nantinya dapat mereka terapkan dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelasnya.
Adapun
kendala yang dialami selama pelaksanaan aksi nyata yaitu masih adanya beberapa
orang guru yang belum bisa mengikuti kegiatan dengan lancar karena faktor usia
dan kemampuan dasar IT yang terlalu kurang. Selain itu tidak semua peserta
didik dapat mengikuti pembelajaran daring dengan baik karena kendala sinyal dan
kuota internet yang tidak mendukung. Selain itu malahan ada beberapa siswa yang
sama sekali tidak ada HP di keluarga intinya sehingga harus bergabung dengan
temannya.
Rencana
Perbaikan di Masa Mendatang
Apa
yang sudah baik dilakukan selama pelaksanaan aksi nyata ini akan terus
dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Setiap ada ilmu-ilmu baru yang diperoleh
terutama yang berhubungan dengan pembelajaran akan terus dibagi kepada
rekan-rekan guru yang lain untuk perbaikan pembelajaran dan juga kualitas
pendidikan di sekolah. Selain itu kami juga akan meminta masukan dari
rekan-rekan guru yang lain untuk perbaikan terhadap hal-hal yang masih kurang
dari pelaksanaan aksi nyata ini. Kedepannya kami juga akan mengajak rekan-rekan
guru yang lain untuk ikut berbagi terkait praktik-praktik baik yang telah
dilakukan dalam pembelajaran di kelas.
Dokumentasi
Kegiatan
Mensosialisasikan aplikasi-aplikasi pembelajaran daring
Pembimbingan (coaching) kepada rekan guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran
Beberapa
kelas pada aplikasi google classroom yang digunakan guru
Tampilan pengajar dan peserta didik dalam beberapa google classroom
Demikian
hasil aksi nyata pada modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang dapat
admin bagikan. Semoga bermanfaat.
Sangat menginspirasi Pak
BalasHapusThe best teacher
BalasHapus