Senin, 04 Oktober 2021

Webinar Literasi Digital

Hai, sahabat blogger, bapak/ibu guru semua, jumpa lagi dengan admin di blog sederhana ini. Pada kesempatan ini admin akan berbagi sedikit terkait dengan kegiatan Webinar dalam rangka Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 28 September 2021. Pada webinar ini admin mendapat kepercayaan untuk menjadi narasumber mewakili sekolah tercinta SMA Negeri 1 Lembar.


Acara yang dipandu oleh moderator Idfi Pancani ini juga menghadirkan narasumber nasional Alex Iskandar, MBA, Managing Director IMFocus Digital Consultant dan Astried Finnia Ayu Kirana, Managing Director PT. Astrindo Sentosa Kusuma. Selain itu ada pula seorang public figure Eryvia Maronia sebagai Key Opinion Leader.

Jumat, 17 September 2021

3.2.a.4.1 Eksplorasi Konsep - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

Hai, sahabat blogger, bapak/ibu guru semua, jumpa lagi dengan admin di blog sederhana ini. Sudah cukup lama admin tidak menulis di blog ini. Pada kesempatan ini admin akan berbagi sedikit terkait dengan lanjutan program Pendidikan Guru Penggerak yang telah admin ikuti selama 5 bulan terakhir. Pada minggu ini kegiatan yang dilaksanakan yaitu Eksplorasi Konsep, Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran. Pada eksplorasi konsep ini kami diberikan 2 kasus untuk ditanggapi dalam forum diskusi.

Forum Diskusi Asinkronus:

Setelah kita membaca penjelasan tentang pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset, Ayo kita lihat ulang jawaban dari pertanyaan pemantik sebelumnya. Selanjutnya mari kita jawab pertanyaan di bawah ini. Kerjakan pula studi kasus di bawah ini, hubungkan dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset. Studi kasus di bawah ini merupakan kejadian yang diambil dari pengalaman guru yang sebenarnya, namun kami mengganti nama guru, sekolah, atau daerah mana kasus ini terjadi.


Cara Mengerjakan Studi Kasus:

Silakan membaca kedua studi kasus tersebut, lalu menjawab tiap pertanyaan dari studi kasus tersebut. Cara menjawab tiap studi kasus, diawali dengan ‘Jawaban Studi kasus (no):’. 

Contoh Jawaban: Jawaban Studi Kasus 1: Saya melihat kasus Ibu Yuni… Jawaban Studi Kasus 2: Menurut Saya, Pak Parjo seharusnya dapat… 

Minggu, 20 Juni 2021

Mengelola Perubahan dengan Pendekatan Inkuiri Apresiatif

Untuk dapat melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan. Jika diibaratkan seperti seorang pelari yang memiliki tujuan mencapai garis “finish”, maka ia butuh peralatan yang mendukung selama berlatih seperti alat olahraga. Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba berbagi tentang paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA) yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan BAGJA. IA atau BAGJA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.

Selasa, 01 Juni 2021

Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak

Hai, sahabat blogger, bapak/ibu guru semua, jumpa lagi dengan admin di blog sederhana ini. Pada kesempatan ini admin akan berbagi sedikit terkait dengan aksi nyata modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang telah admin laksanakan di sekolah.

Menjadi Coach bagi Rekan Sejawat

dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi

  Oleh

Ahmad Rudi Afandi

Calon Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat


Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia terkena dampak Covid-19 yang merupakan salah satu virus yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi pada paru-paru, hingga kematian. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar pada pendidikan di Indonesia, di saat kesehatan guru dan siswa menjadi hal yang utama namun pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 harus tetap terlaksana dengan baik.

Senin, 31 Mei 2021

Peran Guru Penggerak

    Untuk  bisa  mewujudkan   Profil  Pelajar  Pancasila,   dibutuhkan  pendidik  yang    terampil    dan berkompeten sehingga mampu berkontribusi secara aktif mewujudkan profil tersebut. Pada bagian ini saya   akan   membagikan   peran   yang   perlu   dihidupi  sebagai  Guru  Penggerak yang mendukung perwujudan Profil  Pelajar  Pancasila. Peran dari dari seorang Guru tentunya akan lebih maksimal jika memiliki keterampilan ataupun kompetensi yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

Terdapat 5 butir peran dari seorang Guru Penggerak:

1.        Menjadi Pemimpin Pembelajaran

Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong wellbeing ekosistem pendidikan sekolah. Pemimpin Pembelajaran berarti seorang Guru Penggerak menjadi seorang pemimpin yang menitikberatkan pada komponen yang terkait erat dengan pembelajaran, seperti kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, pengembangan guru serta komunitas sekolah, dll. Yang dimaksud dengan wellbeing disini terkait dengan kondisi yang sudah berpihak pada murid. Apakah kondisi tersebut sudah membuat murid nyaman untuk belajar? apakah sudah sesuai dengan kebutuhan murid? Apakah lingkungan belajar di sekolah sudah cukup sejahtera agar anak bisa belajar dengan maksimal? Seorang Guru Penggerak tentunya berperan besar dalam membuat lingkungan sekolah yang nyaman untuk para muridnya. Jadi seorang Guru Penggerak diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin yang berorientasi pada murid, dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang murid.